Kehamilan ketiga

Sudah masuk minggu ke-29.

Aaaah dedek... maafin Ibu yaa...
Sejak awal hamil saya memang merasa sedikit tidak siap...
Dirga masih sangat kecil, butuh banyak perhatian, dan kini harus terbagi dengan si calon adek..
Kadang jadi sering bengong memandang si bungsu yang harus mengalah tak bisa sering-sering menggelendot seenaknya karena perut ibu semakin membesar.

Stressor menjadi sangat tinggi di kehamilan ketiga ini. Apalagi saat perut sudah semakin membuncit.
Tuntutan pekerjaan kantor menjelang JCI -akreditasi Internasional- juga rasanya bikin ingin cepat-cepat resign saja.

Nah nah... resign?

Iyuuup... pengen di rumah aja. Urus anak-anak aja. Yakinlah rezeki sudah ada takarannya. Barangkali rezeki saya justru ada di rumah... mari kita coba... yang penting usaha mempeng, tirakat banter, mujhid muzhid...

11 weeks to go....
Kontrol ke dokter baru 3 kali. Ibu macam apa saya? Nggak rutin kontrol sebulan sekali...😭😭
Harusnya masuk trimester ketiga kontrol rutin 2 minggu sekali lho.... hayoooo semangaat... si adek juga harus dipenuhi hak-haknya....
Kebanyakan pilah pilih dokter siiih.... dan biayanya of course hehe...

Pengennya sih dokter cewek... biar lebih nyaman... tapi kadang ragu juga mengingat dua kali persalinan sebelumnya agak lumayan berat...

Mulai deh kebayang proses kelahiran anak-anak yang menyakitkan huhuhu.... 😭😭 ini mungkin yang menjadi stressor terberat...
Tak pernah luput dari bibir ini dalam doa selepas sholat, agar dimudahkan, dilancarkan, diselamatkan dalam persalinan nanti...
Yakin Alloh pasti berikan yang terbaik...

Semoga si adek lahir selamat sehat sempurna... menjadi qurrotaayun untuk Bapak dan Ibu... 😘😘